Dalam 2 tawarikh 7:14 yang berbunyi Dan umatKU, yang atasnya umatKU disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKU, lalu berbalik dari jalan- jalannya yang jahat, maka AKU akan mendengar dari sorga dan mengampuni mereka serta memulihkan negeri mereka.
Kata mencari berarti berusaha untuk menemukan, meminta atau mengarah pada sesuatu dan kita tidak berhenti sampai kita mencari wajah TUHAN. Kita harus menggunakan semua dimensi doa dan penyembahan yang kita tahu. Dalam konteks 2 tawarikh 7:14, yang sering dikutip dalam doa, kita tahu kalau kita merendahkan diri kita, dan mencari wajahNYA, DIA akan mendengar, memaafkan/ mengampuni dan memulihkan kita.
YESUS berkata, mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah (tanpa jemu- jemu) maka pintu akan dibukakan bagimu (Mat. 7:7). Dalam ayat ini TUHAN menyuruh kita agar tidak ragu dalam meminta dari seseorang yang posisinya lebih tinggi dari kita. Dalam bahasa Ibrani aslinya ayat ini di gambarkan seperti seorang anak yang meminta sesuatu pada orang tuanya atau seorang pengemis yang meminta- minta pada orang yang lewat. Saat kita meminta, kita tidak memerintah, tapi kita berani dan tidak kenal menyerah. Kita harus menggunakan setiap upaya untuk menemukan TUHAN dan menerima sesuatu dari DIA. Dalam konteks ini adalah baik untuk mengingat apa yang TUHAN katakan agar kita tidak kuatir akn apa yang kita paki, apa yang akan kita makan atau minum.
DIA berkata semua ini adalah hal- hal yang dicari bangsa- bangsa yang tidak mengenal ALLAH, tapi sama seperti burung pipit, DIA akan merawat semua orang yang menyembah DIA (Mat. 6:28- 34). TUHAN juga mencari umatNYA, karena mata TUHAN menjelajah ke seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatanNYA kepada mereka yang bersungguh hati terhadap DIA (2 taw. 16:9).
Karena TUHAN mencari kita, kalau kita mencari DIA, kita pasti akan menemukan DIA. Apa yang terbaik yang DIA punya bagi kita akan dapatkan. Hal itu akan mengubahkan hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar